Jalan Raya Jakarta Bogor KM. 37, Cilodong – Depok 16415
Telp. 021 – 2962 9393 / 021 – 2962 9394
Faks. 021 – 2962 9395
Email : info@aaslaboratory.com
Hotline :+62811-1939-330
Kebisingan diartikan sebagai setiap bunyi yang tidak diinginkan yang dikeluarkan oleh peralatan proses produksi dan/atau alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Pengukuran dan pengendalian kebisingan dilakukan pada tempat kerja yang terdapat bahaya kebisingan akibat pengoperasian peralatan kerja. Sumber kebisingan di tempat kerja bersifat terus menerus, terputus-putus, impulsif, dan impulsif berulang.
Kebisingan, yang merupakan bahaya fisik penting lainnya, dapat dikendalikan dengan berbagai cara.
Kebisingan dapat dikurangi dengan memasang peralatan dan sistem yang telah direkayasa, dirancang, dan dibangun agar dapat beroperasi dengan tenang; dengan menutup atau melindungi peralatan yang berisik; dengan memastikan bahwa peralatan berada dalam kondisi baik dan dirawat dengan baik serta semua bagian yang aus atau tidak seimbang diganti; dengan memasang peralatan berisik pada dudukan khusus untuk mengurangi getaran; dan dengan memasang peredam suara, muffler, atau penyekat.
Mengganti metode kerja yang tenang dengan metode kerja yang berisik adalah cara lain yang signifikan untuk mengurangi kebisingan-misalnya, mengelas komponen daripada mengelingkannya. Selain itu, merawat lantai, langit-langit, dan dinding dengan material akustik dapat mengurangi kebisingan yang dipantulkan atau bergema. Selain itu, memasang penghalang suara di stasiun kerja yang berdekatan di sekitar lokasi operasi yang bising akan mengurangi paparan pekerja terhadap kebisingan yang dihasilkan di stasiun kerja yang berdekatan.
Beberapa instrumen yang digunakan adalah Sound Level Meter dan Noise Dosimeter: