Ini termasuk bakteri, virus, jamur, dan organisme hidup lainnya yang dapat menyebabkan infeksi akut dan kronis dengan masuk ke dalam tubuh baik secara langsung atau melalui luka pada kulit.

Pekerjaan yang berhubungan dengan tumbuhan atau hewan atau produknya atau dengan makanan dan pengolahan makanan dapat membuat pekerja terkena bahaya biologis. Petugas laboratorium dan medis juga dapat terkena bahaya biologis. Pekerjaan apa pun yang mengakibatkan kontak dengan cairan tubuh menimbulkan risiko bahaya biologis bagi pekerja.

Dalam pekerjaan yang melibatkan hewan, bahaya biologis diatasi dengan mencegah dan mengendalikan penyakit pada populasi hewan serta merawat dan menangani hewan yang terinfeksi dengan benar. Selain itu, kebersihan pribadi yang efektif, khususnya perhatian yang tepat terhadap luka kecil dan goresan terutama pada tangan dan lengan, membantu meminimalkan risiko pekerja.

Dalam pekerjaan yang berpotensi terpapar bahaya biologis, pekerja harus mempraktikkan kebersihan pribadi yang benar, khususnya mencuci tangan. Rumah sakit harus menyediakan ventilasi yang baik, peralatan pelindung diri yang tepat seperti sarung tangan dan respirator, sistem pembuangan limbah menular yang memadai, dan pengendalian yang tepat termasuk isolasi jika terjadi penyakit menular seperti tuberkulosis.